| Suscríbete vía RSS

Saturday, January 3, 2009

Batam Benar-benar Dijadikan BDI

| |

BERCELANA PENDEK MAIN LAPTOP DI HOSPOT

TEMAN saya mengirimkan pesan singkat melalui Yahoo! Mesengger –maaf saya tidak menyebutkan nama— dia mengatakan sedang berada di taman hotspot di salah satu tempat di Kota Batam. Asyiknya lagi, duduk di taman dengan menggunakan celana pendek. Sambil membawa laptop, langsung melakukan browing internet, dan menunggu job dari paid review. Rupanya fasilitas gratisan dan bermanfaat bagi sejumlah orang, benar-benar dimanfaatkan teman saya.

Memang, tampaknya Pemerintah Kota Batam sedang menjadikan kota ini sebagai Batam Digital Island dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti operator telekomunikasi. Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika yang memang menggagas program ini beberapa waktu lalu mengatakan, BDI ini tujuannya untuk mengembangkan Batam sebagai kota pusat kegiatan industri, perdagangan, pariwisata, kelautan dan alih kapal yang memiliki keunggulan komparatif yaitu di bidang Tekhnologi Informasi. Sebagai pihak yang mengkoordinir, Pemko Batam lanjut Ria Saptarika telah menyusun Key Performance Indicator (KPI) “Batam Digital Island” dengan memprioritaskan beberapa bidang pengembangan yaitu e-gov, e bussiness, e-learning ,e-health, e-Sitizen, e-community, dan e-infrastructure, e-telecommunication dan penerapan e-digital pada bidang keamanan dan ketertiban.
Informasi yang saya peroleh dari beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemko Batam, shelter hostpot gratis ini tidak hanya didirikan di sejumlah tempat di kota Batam –meskipun ada beberapa tempat masih belum terkoneksi--, namun Pemko akan membangun shelter hotspot di daerah Pulau Penawaran Rindu, Belakangpadang.
Kalau tidak dipikir-pikir untuk kondisi saat ini, penempatan hotspot, dengan traffic pengguna yang tidak terlalu tinggi sangatlah mubazir, tetapi untuk masa depan, pembangunan shelter hotspot di Belakangpadang sangatlah bermanfaat, terutama ketika Batam meluncurkan program Visit Batam Year 2010, dimana hotspot ini berguna bagi turis yang akan berkunjung ke Belakang. Sambil melihat keindahan Pulau Penawaran Rindu ini, mereka juga bisa melakukan aktivitas digital, internet, online dengan teman-teman.
Untuk kedepannya, diharapkan kepada Pemko Batam, untuk menempatkan dan menambah shelter di kawasan perumahan yang padat penduduk, sehingga barulah dapa dikatakan, Batam benar-benar dijadikan kota Batam Digital Island.



Free chat widget @ ShoutMix